Hidup di dunia ini adalah kesempatan yang Allah SWT berikan hanya sekali. Sebagaimana firman-Nya:
"Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdaya."
(QS. Ali Imran: 185)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan kesenangannya tidak sebanding dengan kehidupan akhirat yang abadi. Oleh karena itu, meskipun hidup ini hanya sekali, kita diperintahkan untuk menikmatinya dengan cara yang sesuai dengan syariat, tanpa melupakan persiapan menuju kehidupan setelah mati.
Rasulullah SAW juga mengingatkan kita tentang pentingnya mempersiapkan bekal untuk kematian:
"Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya lalu berangan-angan kepada Allah."
(HR. Tirmidzi, no. 2459)
Nikmati Hidup dengan Ketaatan
Menikmati hidup bukan berarti larut dalam kesenangan duniawi tanpa batas. Sebaliknya, kita dianjurkan untuk menikmati hidup dengan rasa syukur kepada Allah, menggunakan nikmat-Nya untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya Allah mencintai jika seorang hamba menikmati nikmat-Nya dan memperlihatkan dampaknya pada dirinya, selama tidak disertai kesombongan dan pemborosan."
(HR. Ahmad, no. 653)
Persiapkan Kematian dengan Amal Shalih
Kematian hanya terjadi sekali, dan setelah itu tidak ada kesempatan lagi untuk kembali memperbaiki amal. Allah SWT berfirman:
"Hingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara mereka, dia berkata: 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja."
(QS. Al-Mu’minun: 99-100)
Karena itu, persiapkanlah bekal terbaik sebelum ajal menjemput. Rasulullah SAW bersabda:
"Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan, yaitu kematian."
(HR. Tirmidzi, no. 2307)
Hidup hanya sekali, maka nikmatilah dengan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Namun, jangan lupa bahwa kematian juga hanya terjadi sekali, sehingga kita harus mempersiapkan bekal amal shalih untuk kehidupan akhirat. Gunakan waktu di dunia untuk beribadah, membantu sesama, dan menjauhi hal-hal yang Allah larang. Dengan demikian, kita dapat meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Sebagaimana firman Allah:
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia."
(QS. Al-Qashash: 77) <aismart's_idea>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar